Di suatu rumah, tinggalah satu keluarga sederhana yang tentram. namun pada suatu hari ada pertengkaran antara sang suami dan istri.
Beberapa hari pertengkaran itu tak kunjung ada penyelesaian dan si suami pun mulai kesal dan habis kesabaran menghadapi istrinya.
Si anak yang baru berumur 4 tahun dari keluarga itupun menjadi tertutup dan selalu menangis.
Pada malam jum'at, sang suami berencana untuk mengakhiri semuanya.
Jam menunjukan 24.00 dan sang suami masuk ke kamar istrinya dengan sebuah pisau di tangannya yang baru saja dia asah dan sangat tajam.
Sang suami menghampiri istrinya kemudian mencium lembut kening istrinya, namun sang istri pun terbangun dan langsung memaki suaminya.
Tanpa basa-basi si suami pun langsung menikan istrinya di bagian dada menggunakan pisau tajam yang dia bawa.
Si istri pun langsung tergolek lemas, dan si suami menghabisi istrinya dengan memotong leher nya sehingga kepala dan badan istrinya terpisah.
Setelah puas dengan aksinya, dia langsung membawa jenazah istrinya kebelakang rumah dan menguburnya.
Beberapa hari kemudian pada suatu malam, si suami itu datang menghampiri anaknya yang selalu terlihat bingung.
Si suami pun bertanya kepada anaknya "hei nak, kenapa beberapa hari ini kau terlihat bingung?" si anak dengan polos menjawab "aku bingung, kenapa beberapa hari ini ibu selalu ada mengikuti di bilakang mu ayah!"
Terkejut mendengar itu, si suamipun bergegas pergi menggunakan mobil dan membawa anaknya, Namun saat di perjalanan mobil yang mereka tumpangi mengalami rem blong dan oleng sehingga masuk jurang.
Si anak berhasil selamat karena duduk di belakang, namun nyawa sang suami tak tertolong karena terjepit bagian depan mobil.
0 Response to "Di Belakang Ayah"
Post a Comment